BERITA TERKINI, Karmiati bersama 400 petugas
kebersihan Jakarta Utara yang menamakan diri Barisan Pejuang Kebersihan
Jakarta, Kamis (5/6/2014) lalu menyatakan dukungan mereka pada pasangan
Jokowi-JK. Dukungan itu dideklarasikan di Posko Relawan Merah Putih di
Jakarta Pusat.
Menggunakan dua metromini dari titik kumpul mereka di Jakarta Utara, Karmiati dan ratusan temannya sesama petugas kebersihan datang ke Posko Relawan Merah Putih di Jakarta Pusat.
Masih menggunakan seragam kebesaran berwarna orange dan membawa sapu lidi yang sehari-harinya mereka gunakan untuk menyapu jalanan ibukota, ratusan tukang sapu jalanan itu tampak bersemangat untuk mendukung Jokowi.
Karmiati (54) seorang tukang sapu yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah ini mengaku dukungannya pada pasangan Jokowi-JK ialah dukungan murni dari dalam hati.
"Pak Jokowi itu yang terbaik, dia memang pilihan saya. Saya merasa hidup saya dan tukang sapu di Jakarta berubah 100 persen saat Pak Jokowi menjabat, gaji saya sama seperti UMR Rp 2,4 juta," ucap Karmiati.
Diceritakan Karmiati, dia sudah 7 tahun menjadi tukang sapu di wilayah Jakarta Utara, ia pun merasakan susahnya bertahan hidup di ibukota.
Sebelum kepemimpinan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta, Karmiati mengaku ia hanya diupahi Rp 30 ribu sehari. Namun setelah kepemimpinan Jokowi, gajinya menjadi Rp 80 ribu sehari.
Kemudian perubahan kesejahteraan lain yang dialami Karmiati yakni, anaknya mendapatkan bantuan dari Kartu Jakarta Pintar, yang merupakan program dari Jokowi untuk membantu para pelajar.
"Saya terimakasih banyak dengan Pak Jokowi, dia orang baik. Saya berharap bisa bertemu dengan Jokowi langsung, saya ingin salaman dan memeluknya," kata ibu dari delapan anak tersebut.
Saat ditanya pesan apa yang akan disampaikan pada Jokowi, Karmiati mengatakan jika terpilih nanti, ia berharap mantan Walikota Solo itu harus tetap memperhatikan nasib para tukang sapu dan orang kecil lainnya.
"Saya alhamdulilah sekali saat ini. Saya doakan Pak Jokowi panjang umur, sehat selalu dan sukses. Saya minta kesejahteraan tukang sapu terus diperhatikan dan pembayaran gaji lancar," katanya. (src:tribunnews.com)
Menggunakan dua metromini dari titik kumpul mereka di Jakarta Utara, Karmiati dan ratusan temannya sesama petugas kebersihan datang ke Posko Relawan Merah Putih di Jakarta Pusat.
Masih menggunakan seragam kebesaran berwarna orange dan membawa sapu lidi yang sehari-harinya mereka gunakan untuk menyapu jalanan ibukota, ratusan tukang sapu jalanan itu tampak bersemangat untuk mendukung Jokowi.
Karmiati (54) seorang tukang sapu yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah ini mengaku dukungannya pada pasangan Jokowi-JK ialah dukungan murni dari dalam hati.
"Pak Jokowi itu yang terbaik, dia memang pilihan saya. Saya merasa hidup saya dan tukang sapu di Jakarta berubah 100 persen saat Pak Jokowi menjabat, gaji saya sama seperti UMR Rp 2,4 juta," ucap Karmiati.
Diceritakan Karmiati, dia sudah 7 tahun menjadi tukang sapu di wilayah Jakarta Utara, ia pun merasakan susahnya bertahan hidup di ibukota.
Sebelum kepemimpinan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta, Karmiati mengaku ia hanya diupahi Rp 30 ribu sehari. Namun setelah kepemimpinan Jokowi, gajinya menjadi Rp 80 ribu sehari.
Kemudian perubahan kesejahteraan lain yang dialami Karmiati yakni, anaknya mendapatkan bantuan dari Kartu Jakarta Pintar, yang merupakan program dari Jokowi untuk membantu para pelajar.
"Saya terimakasih banyak dengan Pak Jokowi, dia orang baik. Saya berharap bisa bertemu dengan Jokowi langsung, saya ingin salaman dan memeluknya," kata ibu dari delapan anak tersebut.
Saat ditanya pesan apa yang akan disampaikan pada Jokowi, Karmiati mengatakan jika terpilih nanti, ia berharap mantan Walikota Solo itu harus tetap memperhatikan nasib para tukang sapu dan orang kecil lainnya.
"Saya alhamdulilah sekali saat ini. Saya doakan Pak Jokowi panjang umur, sehat selalu dan sukses. Saya minta kesejahteraan tukang sapu terus diperhatikan dan pembayaran gaji lancar," katanya. (src:tribunnews.com)